Bicara tentang kecerdasan seorang anak, kita mungkinakan segera menghubungkannya dengan IQ.
Tetapi,tahukah anda apa IQ (Intelligence Quotient) itu ?Berbagai definisi tentang IQ ini bisa diperoleh dariberbagai sumber, dan yang paling mudah untuk dipahamiadalah seperti yang diilustrasikan di bawah ini. IQ = (Usia Mental) / (Usia Kronologis) x 100Usia Mental adalah kapasitas otak yang diukur berdasarkanusia rata-rata anak yang memiliki standard berpikir yangsama.Usia Kronologis adalah umur anak ketika dilakukantes IQ kepadanya.Misalnya, seorang anak usia 10 tahun mempunyai IQ 170,didapatkan dari perhitungan :
17 / 10 x 100 = IQ 170
Artinya, anak tersebut termasuk anak jenius karenadengan usianya yang 10 tahun, dia mempunyai angka tesorang yang berusia 17 tahun. Hal yang perlu diperhatikan sekali disini, nilai IQseperti diatas biasanya adalah nilai untuk mengukurkecerdasan AKADEMIK atau IQ VERBAL anak, yaitu kemampuan anak untuk belajar dengan cepat dengan cara membaca dan menulis. Tentu saja, kemampuan anak untuk mencapai nilai IQseperti di atas yang lebih baik adalah penting, TETAPIitu bukan satu-satunya faktor yang menentukan apakahanak tersebut tergolong cerdas atau tidak. Mengapa? Howard Gardner di dalam bukunya yang berjudul "Framesof Minds" menunjukkan bahwa ada 7 kecerdasan yang berbeda.
1. Linguistik VerbalKecerdasan yang biasanya dipakai oleh institusi pendidikan untuk mengukur IQ seorang anak, seperti yang dijelaskandi atas.
2. NumerikKecerdasan yang berhubungan angka atau matematika.
3. SpasialKecerdasan yang berhubungan dengan kreatifitas sepertikesenian, desain, dsb.
4. FisikKecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan fisik sepertipara atlet olahraga, dsb, termasuk juga orang yang cepatbelajar dengan cara melihat, menyentuh dan mengerjakansesuatu secara langsung.
5. LingkunganKecerdasan yang dimiliki oleh orang yang mampu berhubungandengan alam seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, sepertimisalnya pelatih binatang, dsb.
6. InterpersonalKecerdasan yang dimiliki oleh orang yang mampu berbicaradan berkomunikasi dengan mudah dengan orang lain.
7. IntrapersonalKecerdasan ini sering disebut dengan kecerdasan emosi, atauemotional intelligence, yaitu kemampuan seorang anak untukmengendalikan atau mengatur dirinya sendiri.
2. NumerikKecerdasan yang berhubungan angka atau matematika.
3. SpasialKecerdasan yang berhubungan dengan kreatifitas sepertikesenian, desain, dsb.
4. FisikKecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan fisik sepertipara atlet olahraga, dsb, termasuk juga orang yang cepatbelajar dengan cara melihat, menyentuh dan mengerjakansesuatu secara langsung.
5. LingkunganKecerdasan yang dimiliki oleh orang yang mampu berhubungandengan alam seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, sepertimisalnya pelatih binatang, dsb.
6. InterpersonalKecerdasan yang dimiliki oleh orang yang mampu berbicaradan berkomunikasi dengan mudah dengan orang lain.
7. IntrapersonalKecerdasan ini sering disebut dengan kecerdasan emosi, atauemotional intelligence, yaitu kemampuan seorang anak untukmengendalikan atau mengatur dirinya sendiri.
Daniel Goleman, di dalam bukunya yang berjudul "EmotionalIntelligence", mengatakan bahwa kecerdasan emosi ini adalahyang TERPENTING dari kecerdasan yang lain.
Hal ini terbukti bahwa banyak sekali orang yang suksesbukan karena IQ-nya yang tinggi, tapi karena kecerdasanemosinya yang sangat baik.
Hal ini terbukti bahwa banyak sekali orang yang suksesbukan karena IQ-nya yang tinggi, tapi karena kecerdasanemosinya yang sangat baik.
Yang ingin saya katakan disini adalah,jika anda menginginkan anak anda tumbuh menjadi cerdas,anda perlu melihat dengan seksama, kecerdasan seperti apayang dimiliki secara alami oleh anak anda.Tentunya tidak mudah untuk menemukannya pada waktu yangsingkat, karena seseorang anak bisa memiliki berbagaikecerdasan sekaligus. Contohnya, seorang arsitek yanghebat mempunyai kecerdasan no. 1, 2 dan 3 diatas sekaligus.
Jadi, berikan kesempatan anak anda untuk melakukansebanyak mungkin kegiatan yang bervariasi, sehingga diaakan menemukan kegiatan yang paling sesuai untuk dirinya.Selain itu, jangan bosan-bosan untuk melatih kecerdasanemosi anak sejak dini. Misalnya, berikan kesempatankepada anak untuk merasa kecewa, seperti misalnya dengantidak menuruti segala kemauannya.Tetapi yang lebih penting disini adalah kemampuan orangtua untuk mengajarkan kepada anak bagaimana cara mengatasirasa kecewa tersebut. Jika anda salah dalam melakukannya,anda justru merusak kecerdasan emosi anak anda.Satu hal TERPENTING dalam mengasuh anak menjadi cerdasadalah :"JANGAN membanding-bandingkan anak anda dengan anak lain!"Hal ini akan sangat menghambat perkembangan kecerdasananak anda.Setiap anak PASTI mempunyai kelebihan dari anak lain.Lihatlah selalu kelebihan anak anda, dan jangan terfokuspada kelemahannya.Pada dasarnya semua anak dilahirkan dalam keadaan sangatcerdas. Sikap dan pengetahuan serta kemampuan orang tua-lahyang sangat menentukan apakah kecerdasan anak akan semakinberkembang atau justru semakin terkubur tanpa sempat terlihat. Memang cukup banyak memerlukan energi, waktu dan biayauntuk menjadi orang tua yang baik. Walaupun begitu, jangan lupa untuk selalu mengingat jugaLangkah Kesepuluh dari "10 Tindakan Penting untuk Merangsang Perkembangan Otak Anak" seperti yang dijelaskan di ebook"3 Tahun Pertama yang Menentukan". Jika anda mengabaikanlangkah kesepuluh ini, anda tidak akan bisa menjadi orang tuayang efektif dalam mengasuh anak anda.Selamat mengasuh anak anda menjadi anak yang semakin cerdas.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar